Wapres Minta Rumah Sakit Beri Data Valid Soal Kondisi Novanto

Wapres Minta Rumah Sakit Beri Data Valid Soal Kondisi Novanto

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai saat ini kredibilitas rumah sakit tempat Ketua DPR Setya Novanto tengah dipertaruhkan.

Wapres meminta rumah sakit memberikan informasi kesehatan yang valid, terlebih untuk seorang tersangka korupsi yang berulang kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

“Jangan rumah sakit dipakai karena nanti etikanya, etika rumah sakitnya nanti hilang karena banyak yang bersembunyi di balik surat keterangan dokter,” ujar dia,di Kompleks Markas Komando Korps Marinir, Jakarta Pusat, Jumat (17/11).

Oleh karena itu Wapres pun menyarankan KPK untuk memeriksa rumah sakit-rumah sakit yang pernah ditempati Setya Novanto (Setnov) guna memastikan kebenaran informasi kesehatannya tersebut.

“Pernyataan sakit itu selalu harus juga dicek oleh KPK sendiri, tidak sembarang orang, dan menurut saya perlu juga diperiksa rumah sakit-rumah sakit yang apa itu, tentang kebenaran daripada informasi itu,” kata dia.

Pernyataan JK tersebut disampaikan terkait kondisi tersangka kasus korupsi KTP-e Setya Novanto yang mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di kawasan Permata Hijau Jakarta Barat, Kamis (16/11) malam, dan sempat dirawat di Rumah Sakit Permata Hijau.

Saat ini Setya Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati di bawah pengawasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terkait kemungkinan akan menjenguk Setya Novanto, JK mengatakan kemungkinan tersebut sulit mengingat KPK juga susah menemui ketua DPR itu.

“KPK saja susah jenguk apalagi kita ini,” ucapnya.

Setelah dipindahkan ke RS Polri Kramatjati, Wapres mengharapkan proses hukum Setya Novanto tidak terganggu lagi dan pelaku kasus korupsi KTP-e yang merugikan negara hingga Rp2,3 triliun itu dapat segera dihukum.[akt]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita