www.gelora.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno melakukan rutinitas di Jumat pagi hari, yaitu berolahraga. Kali ini Sandi memilih bersepeda dari rumah dinasnya di Jalan Denpasar menuju ke Balai Kota, Jakarta, bersama dengan Komite Indonesia.
Sandi lebih dulu berlari dari rumah pribadinya di kawasan Senopati, Jakarta Selatan menuju rumah dinasnya di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan. Dari sana, Sandi baru mengayuh sepeda ke Balai Kota.
Sandi memilih rute dari rumah dinas menuju Jalan Casablanca, Jalan KH. Mas Mansyur, lalu ke kawasan Tanah Abang. Di sana, Sandi berhenti sejenak melihat kondisi terkini di Tanah Abang.
Setelah memantau beberapa menit, Sandi melanjutkan perjalanan melewati Jalan Jati Baru, Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Medan Merdeka Selatan, dan tiba di Balai Kota.
Pantauan kumparan (kumparan.com), Jumat (24/11), Sandi tiba di Balai Kota bersama Komite Indonesia sekitar pukul 07.30 WIB. Sandi terlihat mengenakan kaos berwarna hijau tua bertuliskan "berlari untuk berbagi" dipadukan dengan celana berwarna hitam, serta helm dan kacamata bersepeda.
Sandi mengatakan, cukup senang melihat perkembangan Tanah Abang saat ini. Dia menilai, Tanah Abang sudah lebih rapi dan teratur dari sebelumnya.
"Alhamdulillah ya tadi lumayan rapi, bersih, walaupun katanya semrawut tapi tadi terlihat bersih," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (24/11).
Sandi melihat sendiri alur perjalanan warga yang keluar dari Stasiun Tanah Abang sudah mulai teratur. Warga tidak lagi tercecer ke tengah jalan untuk melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi lainnya.
"Trotoarnya bersih, terus warganya sudah terarahkan begitu keluar stasiun sudah tidak melebar ke jalan lagi, tadi sudah tiga kali perhentian karena ada headway nya sekitar 3 menit saya lihat, sudah mulai diatur oleh PT KAI" ujar Sandi.
Sandi juga sempat menerima pengaduan warga. Beberapa warga memang sudah berada di Balai Kota sejak pagi. Meski tubuh masih dibanjiri keringat, Sandi tetap melayani aduan warga atau melayani warga yang hanya ingin bersalaman dan foto bersama. [kmp]