www.gelora.co - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tampak sudah 'turun gunung'. Hal tersebut ditandai dengan aktifnya kembali Prabowo di sosial media hingga berkeliling Yogyakarta untuk berziarah.
Setelah memposting ucapan Idul Fitri pada Juni 2017 lalu, akun Twitter Prabowo tampak tak ada aktivitas. Baru Senin (12/11) pagi kemarin @prabowo kembali mencuitkan sesuatu lagi disertai sebuah foto.
"Alhamdulillah memulai hari dengan subuh berjamaah di masjid Kristal Khadijah. Selamat beraktivitas. Bangun bangsamu dengan karyamu. #Yogya," tulis pria 66 tahun itu.
Alhamdulillah memulai hari dengan subuh berjamaah di masjid Kristal Khadijah. Selamat beraktivitas. Bangun bangsamu dengan karyamu. #Yogya pic.twitter.com/IIsQKOV8XX— Prabowo Subianto (@prabowo) 12 November 2017
Beberapa jam berikutnya setelah tweet pertama, Prabowo kembali mengupload foto bersama Amien Rais beserta anak-anak kecil yang berpakaian adat Bali. Prabowo memang bertemu dengan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais di Yogyakarta
"Menggunakan Twitter lagi? Ya saya kira hanya masalah waktu saja. Beliau bisa jadi sangat amat sibuk," ujar Ketua DPP Gerindra Sodik Mudjahid saat dimintai tanggapan, Senin (13/11).
Menurut Sodik, selama ini Prabowo tidak aktif di sosmed karena begitu sibuk dalam menghadapi Pilkada 2018. "Seperti kemarin, kan ada konferensi nasional menghadapi pilgub-pilkada, ya kan. Kemudian beberapa pembinaan internal, bertemu dengan DPD-DPD, DPC-DPC," jelasnya.
Selain bertemu Amien Rais dan sejumlah tokoh, Prabowo juga berziarah ke makam Raja Mataram dan Taman Makam Pahlawan saat berada di Yogyakarta.
Prabowo menjelaskan ziarahnya ke Makam Raja-raja Mataram di Kotagede dan Imogiri karena dia masih memiliki trah keluarga Mataram Islam. Namun Prabowo tidak menjelaskan secara rinci soal hal itu.
"Agenda pribadi, agenda keluarga," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan ini sebagai tradisi menghormati leluhur dan memperingati sejarah.
"Saya kira itu saja, masalah pribadi," tuturnya.
Hal sama dikatakan Prabowo kepada wartawan saat berada di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Yogyakarta.
"Berdoa menjelang Pilpres, Pak?" tanya wartawan.
"Siapa yang nanya, kamu? Kok nanya ke situ sih," tutur Prabowo.
"Kita kan orang Indonesia, apalagi orang Jawa. Nyekar itu kan budaya kita," lanjutnya.
Wasekjen Gerindra Andre Rosiade menyebut memang sudah saatnya Prabowo 'turun gunung'. Kunjungan Prabowo ke Yogyakarta, kata Andre, bisa disebut sebagai awal dari segalanya.
"Ya, intinya Pak Prabowo akan silaturahmi ke berbagai tokoh dan ke berbagai daerah. Sudah saatnyalah. Kalau saya sebagai kader menganggap sudah saatnya Pak Prabowo untuk turun gunung, gitulah," ujar Andre saat dihubungi, Senin (13/11).
Sebagai pucuk pimpinan partai, Prabowo disebut Andre sudah seharusnya melakukan konsolidasi politik. Dia membandingkan gerak politik Prabowo dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sang kontestan dalam Pilgub DKI 2017.
"AHY aja, AHY aja hampir setiap minggu ke daerah kan. Iya, itu wajarlah. Setiap politisi, ya beliau kan Ketum Partai Gerindra, tentu harus mulai rajin ke daerah untuk melakukan konsolidasi," jelas Andre.
Andre menyebut Prabowo sedang mengembalikan ingatan para pemilihnya dengan terjun ke daerah-daerah. Menurut Andre, Prabowo merupakan sosok terkuat selain Jokowi untuk menjadi RI-1. [dtk]