www.gelora.co - Rabu (15/11/2017) Kepolisian Negara Republik Indonesia berharap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) memberikan akses terhadap Pemerintah Kabupaten Mimika untuk menyalurkan bantuan makanan bagi ribuan warga Kampung Banti dan Kampung Kimbely, Tembagapura, Mimika, Papua.
"Kami harapkan diberikan akses untuk menyalurkan bahan makanan. Kami harap KKB melihat bahwa di sana ada ibu-ibu, ibu hamil dan anak-anak yang memerlukan makanan tambahan, asupan gizi yang cukup," Ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Setyo Wasisto.
Sebelumnya Pemkab Mimika telah mengirimkan bantuan berupa bahan makanan kepada warga Kampung Banti dan Kampung Kimbely yang terisolir tetapi hanya sebagian yang mengambil karena KKB tidak memberikan akses kepada warga untuk menerima bantuan makanan tersebut.
"Polri mengharapkan adanya penyelesaian secara persuasif, sehingga tidak ada korban jiwa. Harus dijelaskan situasinya, memang akses kesana sudah dipalang, warga tidak bisa mengakses keluar untuk mendapatkan logistik. Padahal pemerintah telah mengirim dua kontainer berisi logistik, tapi hanya sebagian yang bisa diambil," tutur Setyo.
Salah satu upaya persuasif yang dilakukan Polri yakni menyebarkan 1.500 lembar Maklumat Kapolda Papua Irjen Pol. Boy Rafli Amar kepada KKB di sekitar kawasan Freeport di Kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika, melalui udara dengan menggunakan helikopter. [polri]