www.gelora.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara resmi membuka kembali Monas untuk kegiatan keagamaan. Acara pertama yang berlangsung disana adalah peringatan hari pahlawan dan maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah, Ahad (26/11/17) malam.
"Mulai hari ini masyarakat bisa memanfaatkan kawasan Monas untuk keagaaman, seni dan budaya. Takbir," kata Sandiaga dalam kegiatan bertajuk Tausiyah Kebangsaan itu seperti dikutip dari Kompas.
Sandiaga berpesan, masyarakat yang menggunakan Monas harus menjaga ketertiban dan kebersihannya.
"Harus dijaga ya, dipelihara. Janji ya, takbir," ujar Sandiaga.
Sandiaga berharap, setelah Monas dapat digunakan lagi untuk kegiatan keagaaman, seni dan budaya, maka masyarakat Kota Jakarta bisa saling bersatu dalam perbedaan.
"Saling merangkul jangan ada yang memecah belah," ujar Sandiaga.
Di masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Monas dilarang untuk kegiatan keagamaan. Larangan itu pertama kali didapat oleh sebuah ormas yang meminta izin menyelenggarakan pengajian disana. [ wjd]