www.gelora.co - Pengamat ekonomi publik mengapresiasi keberanian Presiden Jokowi mengakui bahwa Indonesia sudah tertinggal dari negara-negara di Kawasan.
Sikap ini dinilai lebih realistis dibanding dengan para menterinya yang selalu berdalih dan mencari-cari alasan atas kenyataan perlambatan ekonomi nasional.
“Jokowi realistis mengakui Indonesia saat ini tertingga dari negara-negara tetangga,” kata Abdurachim Kresno kepada Aktual.com, Jumat (17/11)
Sebelumnya pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Partai NasDem, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (15/11) Jokowi menyatakan bahwa Indonesia sudah tertinggal dari negara-negara tetangga. Karenaya tegas Jokowi, Indonesia harus cepat berubah.
“Kita memiliki potensi besar, tapi kita juga harus menyadari bahwa kita ini sudah ditinggalkan oleh tetangga-tetangga kita,” kata Jokowi
“Singapura, kita ditinggal. Malaysia, kita ditingal. Vietnam, kita juga sudah kalah,” tutur dia.
Menurut Jokowi, penyebab Indonesia tertinggal dari Singapura, Malaysia, dan Vietnam adalah faktor produktivitas, etos kerja, dan pola pikir.
Jokowi menyatakan pemerintahannya telah mengusahakan pembangunan infrastruktur untuk mengejar ketertinggalan.[akt]