Kiriman Bunganya Dirusak, Pengusaha Ini Kembali Kirim Bunga untuk Setnov

Kiriman Bunganya Dirusak, Pengusaha Ini Kembali Kirim Bunga untuk Setnov

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Setya Novanto masih menjalani perawatan di RSCM Kencana, Salemba, Jakarta Pusat, hingga hari ini (19/11). Selama dirawat, tersangka kasus korupsi EKTP itu mendapat sejumlah kiriman karangan bunga, baik dari rekanan maupun pihak lain.

Salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah karangan bunga yang bertuliskan #SaveMrBakpao. Pasalnya, kata-kata bapkao viral karena dikaitkan dengan kondisi kesehatan Setya Novanto.

Pengirimnya adalah Sam Aliano yang merupakan Ketua DPP Pengusaha Muda Indonesia. Dia membenarkan sebagai pihak yang mengirim karangan bunga. "Itu saya yang kirim. Karena kemarin saya kirim ucapan lewat karangan bunga, tapi dirusak. Jadi, saya kirim ulang," ujar Sam saat dikonfirmasi, Minggu (19/11).

Dia menyebutkan, di karangan bunganya ada pesan khusus dengan memuat tulisan "Aku cantik, jangan rusak aku lagi". Maksudnya, Sam berharap bunga tersebut tidak dirusak oleh pihak tak bertanggung jawab seperti sebelumnya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda (APIM), Sam Aliano

Selain itu, terdapat tagar #SaveMrBakpao dalam ucapan yang ditujukan kepada kuasa hukum Novanto, Friedrich Yunadi. "Itu sindiran kepada pengacara Setnov, Friedrich Yunadi," timpal Sam.

Menurutnya, pernyataan Fredrich Yunadi terkait benjol sebesar bakpao di kepala Setya Novanto tidak masuk akal dan terkesan berlebihan. "Jelas kita tidak lihat ada sesuatu bakpao di kepala papa Novanto. Itu ngga masuk akal. Membayangkan saja ngga bisa, kecuali kita jadi gila," tutur Ketua Umum DPP Pengusaha Muda Indonesia itu.

Menariknya, karangan bunga kali ini pun berbentuk bulat seperti bakpao. Bahkan, tepat di bagian tengahnya terdapat sebuah bakpao yang diberi lakban. "Ini representasi papa bakpao," tutur Sam.

Sam menduga, istilah bakpao tersebut jadi alasan untuk mengaitkan kondisi Setya Novanto yang berpotensi mengalami lupa ingatan. Karenanya dijadikan alasan untuk lari dari kasus yang tengah membelitnya saat ini.

"Nanti lama-lama Mr Bakpao yang kena salah. Saya curiga jangan-jangan cerita bakpao di kepala Novanto jadi alasan lupa ingatan 'Aku siapa? Aku di mana?' Jangan sampai jadi gitu. Berawal dari sesuatu yang ngga masuk akal oleh Papa Novanto, lama-lama kita yang sehat jadi gila," tukas dia. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita