Jokowi Tak Akan Instruksikan Polisi untuk Buru dan Tangkap Setya Novanto

Jokowi Tak Akan Instruksikan Polisi untuk Buru dan Tangkap Setya Novanto

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo tidak akan mencampuri proses hukum yang tengah berjalan terhadap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto.

Meski Setya Novanto yang akan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi kini menghilang entah kemana, namun Jokowi menyerahkan hal tersebut sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku.

Johan mengatakan, penegasan ini sebelumnya sudah disampaikan Jokowi saat kunjungan kerja di Manado beberapa hari lalu.

"Bahwa KPK itu lembaga independen dan tdak bisa diintervensi dan tentu tdak mau diintervensi juga," kata Johan di Istana Bogor, Kamis (16/11/2017).

"Dan itu apa yang dilakukan KPK sesuai dengan kewenangan KPK, ya silahkan saja dijalankan KPK, Presiden tdak ikut campur. Sekarang ini sudah wilayah hukum," tambah Johan.

Johan pun menegaskan bahwa Jokowi tidak akan menginstruksikan Polri memburu dan menangkap Novanto.

Presiden mempersilakan KPK untuk mengambil langkah yang diperlukan.

KPK sendiri akan meminta bantuan polisi apabila dalam waktu dekat Ketua Umum Partai Golkar itu tak juga menyerahkan diri.

"KPK kan independen, KPK yang melakukan pengusutan. Tanya ke KPK apa yang dilakukan," ucap Johan.

Terkait hubungan antara pemerintah dan DPR yang memungkinan bisa terganggu dengan menghilangnya Novanto, menurut Johan, Presiden juga menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada proses internal di Senayan.

"DPR bagaimana menyikapinya, ini kan wilayah legislatif bukan eksekutif. DPR yang tepat menjawab, bukan presiden," katanya. [kc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita