ICW Syukuran Makan Bakpao setelah Setya Novanto Ditahan KPK

ICW Syukuran Makan Bakpao setelah Setya Novanto Ditahan KPK

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Penahanan Ketua DPR RI Setya Novanto membuat Indonesia Corruption Watch (ICW) senang. ICW menyambut gembira penahanan Setya Novanto yang dilakukan KPK. Bahkan mereka menggelar syukuran di kantornya pada Selasa (21/11).

Syukuran itu dilakukan dengan makan bakpao serta menggelar diskusi bertema “Setya Novanto Ditahan, Bagaimana Kelanjutan Kursi Ketua DPR RI dan Golkar?”

Pematerinya Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz dan Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya.

Salah satu anggota ICW yang bertugas menjadi moderator acara Ilmas Sjafrina mengatakan, syukuran itu bukan untuk menyindir pernyataan dari kuasa hukum Novanto, Fredrich Yunadi yang menyebut kliennya mengalami benjol sebesar bakpao. Kehadiran bakpao, kata dia, hanya untuk sesi foto.

“Cuma buat sesi foto saja. Nggak ke arah sana (kasus kecelakaan Novanto). Tadi lebih diskusi soal jabatan Setnov di ketua DPR atau di ketum Golkar,” kata Sjafrina.

Sjafrina menambahkan, ICW hanya menyediakan lima bakpao untuk konsumsi narasumber. Tetapi setelah acara selesai, ada wartawan yang ingin memakan bakpao itu.

Kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi sebelumnya mengatakan kliennya mengalami luka parah di bagian kepala setelah mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 1732 ZL0 yang ditumpangi Novanto menabrak tiang listrik pada Kamis (16/11) malam.

Tangan Fredrich kemudian memegang jidatnya sendiri di bagian kiri, tengah, dan kanan untuk menunjukkan tempat yang luka pada tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP itu.

“Lukanya di sini, di sini, di sini, benjol. Sekarang sudah diperban. (Benjolnya) segede bakpao,” kata Fredrich.[psi]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita