Jenderal Gatot - Menkopolhukam Wiranto - Kapolri Tito |
www.gelora.co - Menteri Koordinator (Menko) bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto mengaku masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait masuknya senjata impor milik Polri yang diperuntukkan Korps Brigade Mobil (Brimob) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Sabtu (30/9) malam.
Wiranto meminta publik bersabar dan memberinya kesempatan untuk berkoordinasi dengan Panglima TNI, Kapolri, BIN (Badan Intelijen Negara), Pindad, dan sejumlah pihak yang terlibat masalah pengadaan senjata. Ia meminta masalah ini tidak diributkan di luar agar tidak memunculkan banyak spekulasi.
Mantan ketua umum Hanura ini berjanji, hasil koordinasi yang tuntas akan disampaikan kepada wartawan secara menyeluruh.
"Jangan diributkan di luar. Karena masing-masing akan kemudian mengambil satu spekulasi," kata Wiranto kepada wartawan usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2017 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10) pagi.
Atas alasan itu juga, Wiranto menyebut bahwa sejauh ini Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian tidak berbicara masalah ini. Sebab, jika ada yang berbicara, maka akan digoreng oleh berbagai pihak.
"Oleh karena itu, setop dulu itu, setop dulu ya. Kami akan berkoordinasi internal dan akan selesai pasti, (hasilnya) akan sampaikan pada publik. Saya akan sampaikan, pasti," ujar Wiranto seperti dikutip laman Setkab. [rmol]