www.gelora.co - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto langsung memimpin sendiri rapat pleno DPP Golkar di kantornya, Slipi, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).
Kali ini, Novanto kembali menunjukkan sihir dan trik sulapnya dengan tiba-tiba menghilang usai rapat tersebut usai digelar.
Awak media yang sudah menunggu pun dibuat kecele karena Novanto sudah tak diketahui lagi keberadaanya.
Entah kemana ia pergi dan kapan.
“Loh, Pak Setnov kok ilang? lewat mana ya dia terus door stop bagiamana ini,” kata salah satu wartawan di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (11/10).
Salah satu awak media bernama Bimo pun sempat melihat Novanto kabur melalui pintu lain tak melewati pintu depan saat ia datang.
Sayangnya, saat awak media berusaha mendekati Novanto untuk mewawancarainya, terhalang pengawalan Ketua DPR RI yang sangat ketat itu.
“Susah pas saya tegur, Setya Novanto langsung dikelilingin pengawal,” beber Bimo.
Sementara, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham senidiri membenarkan Novanto tidak bisa ikut konfrensi pers bersama awak media.
Menurutnya, ketua umumnya itu tak bisa berada lebih lama lagi karena ada urusan mendadak.
“Tadi Setya Novanto cepat-cepat pergi. Makanya itu konfrensi pers ditugaskan ke saya,” jelas Idrus Marham.
Awak media pun mengaku ingin mewawancarai Setya Novanto ingin bertanya mengeni Partai Golkar dan kondisinya terkini.
Namun Idrus berkelit, pihaknya sudah memberi kesempatan untuk mengambil gambar.
“Kan udah elu foto tadi,” kata Idrus.
Sebelumnya, rapat pleno DPP Golkar yang dipimpin langsung oleh Novanto itu juga telah membuat sejumlah hasil dan keputusan.
Salah satunya adalah pencopotan Yorrys Raweyai dari jajaran struktur dan kepengurusan DPP Golkar. [psid]