www.gelora.co - Kelompok Islamofobia sengaja menginginkan Islam sebagai agama perang agar punya alasan untuk mencerca Islam.
"Kaum Islamofobia ini maunya Islam adalah agama perang, supaya punya alasan untuk mencerca Islam scr kategoris," kata aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla di akun Twitter-nya @ulil.
Kata Ulil, kelompok Islamofobia menganggap 'silat lidah' ketika ada mendudukkan jihad secara proporsional.
"Sikap Islamofobia ini sama dg sikap kaum jihadis, meski scr terbalik " keduanya sama2 anggap Islam identik dg perang. Jihad satu2nya jalan," papar Ulil.
Ulil mengatakan, kaum Islamofobia ini memiliki asumsi bahwa tafsiran 'war mongering' ala ISIS itu adalah tafsiran Islam yang paling benar.
"Begitu saya mencoba mendudukkan ajaran jihad/perang dlm Islam, muncul akun2 Islamofob yg anggap usaha saya ini sejenis pembelaan apologetis," pungkas Ulil. [snc]