Ulama ke Istana Dukung Jokowi 2 Periode, Pengamat: Ada Broker di Balik Politisasi Ulama

Ulama ke Istana Dukung Jokowi 2 Periode, Pengamat: Ada Broker di Balik Politisasi Ulama

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Para ulama asal Jawa Tengah usai bertemu Presiden Jokowi di Istana

www.gelora.co -  Istana Negara semestinya bukan untuk membahas politik kekuasaan. Dengan mengundang ulama pendukung, bisa dikatakan Istana telah mempolitisasi ulama demi mempertahankan Joko Widodo menjabat dua periode.

Pendapat itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (04/10). "Ulama datang ke Istana dan menyatakan dukungan ke Jokowi sampai 2024, itu sudah politisasi ulama. Istana bukan untuk membahas politik kekuasaan," tegas Muslim Arbi.

Menurut Muslim, ulama seharusnya mengambil jarak dengan penguasa. "Ulama itu untuk semua golongan dan penguasa yang mendatangi ulama," kata Muslim. 

Muslim mensinyalir, dukungan ulama untuk Jokowi dua periode menandakan adanya peran 'broker' politik yang berperan mendatangkan ulama ke Istana. "Istana dipakai untuk konsolidasi kekuasaan Jokowi mempertahankan kekuasaan dua periode. Padahal Istana untuk semua golongan. Kalau mau bahas dukungan dua periode di luar Istana," tegas Muslim. 

Di sisi lain, Muslim mempertanyakan sikap kalangan Islam liberal terkait politisasi ulama yang dilakukan Istana. “Pendukung Jokowi dari kalangan Islam liberal hanya diam saat mantan Wali Kota itu mempolitisasi ulama untuk pertahankan kekuasaan dua periode. Pendukung Jokowi dari kalangan Islam liberal tidak konsisten dalam mengkritik politisasi ulama," pungkas Muslim. 

Diberitakan sebelumnya, sejumlah ulama menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk bertemu Presiden Joko Widodo. Pertemuan Jokowi dan kalangan ulama itu berlangsung secara tertutup.

Salah satu ulama, KH Ahmad Khoirun Nasihin mengungkapkan kedatangannya ke Istana untuk menyampaikan dukungan para ulama kepada Presiden Jokowi hingga tahun 2024. [ito]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita