![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFM6wT_8_77nUS9PMAPUMnRoiex8VQE6ZnCPUHf-aJcRsn2x_Wu4wRTAPx4OJEjuSZ7gpCtGmkWvVG7YcuC_SCU8qhUorlVeL5Sn1KN6jXIvNU81SmWnneRgF7ghOsB_5p6OezyXRyeuYK/s640-rw/anies-sandi.jpg)
www.gelora.co - Tindakan tegas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memperpanjang izin tempat hiburan Alexis patut mendapat apresiasi. Sebab, Anies terbukti serius memenuhi janjinya kepada publik.
Ketua Progres 98, Faizal Assegaf menilai harus diakui langkah yang dilakukan Anies merupakan trobosan baru.
Menurutnya saat Jakarta dipimpin Joko Widodo, Basuki Tjahja Purnama hingga Djarot Syaiful Hidayat tidak mampu merespon laporan masyarakat terkait tempat hiburan yang meresahkan.
"Selama Jokowi dan Ahok memimpin Jakarta, berbagai tempat hiburan makin menjamur dan meresahkan masyarakat," ujar Ketua Progres 98, Faizal Assegaf dalam pesan singkat, Senin (30/10).
Lebih lanjut, Faizal juga menyarankan agar pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyisir tempat hiburan yang membuat resah masyarakat.
Bukan hanya Alexis, tapi sejumlah tempat hiburan lainnya yang diduga menjalankan bisnis ilegal harus dilibas.
"Tindakan membiarkan dan melindungi tempat-tempat hiburan ilegal adalah cermin dari bobroknya kepemimpinan di masa lalu," pungkasnya. [rmol]