www.gelora.co - Aparat kepolisian kemungkinan tidak akan serius memproses upaya hukum Pemuda Muhammadiyah yang melaporkan situs penebar provokasi seword.com. Pasalnya, ada indikasi Seword dipelihara oleh penguasa.
Pendapat itu disampaikan pengamat politik Muhammad Huda kepada intelijen (12/10). "Sudah dilaporkan beberapa kali oleh masyarakat ke polisi tapi tidak ada tindak lanjutnya. Dan Laporan Pemuda Muhammadiyah ini tidak akan diproses," tegas Muhammad Huda.
Menurut Huda, pemilik Seword Alifurrahman tidak akan diproses aparat kepolisian. "Padahal keberadaan sudah jelas, tetapi aparat kepolisian hanya diam saja," ungkap Huda.
Huda menegaskan, pembiaran situs Seword membuktikan tidak ada keadilan dalam penegakan hukum. "Di sisi lain, lawan politik penguasa yang terus menjadi target masuk penjara," pungkas Huda.
Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengadukan situs seword.com ke Bareskrim Polri. Seword dinilai menebar konten provokasi dan opini tidak sehat.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Informasi dan Komunikasi PP Pemuda Muhammadiyah Siswanto Rawali di Bareskrim Polri (10/10). "Kita minta situs ini ditertibkan. Hasil analisis kita, ya inilah media salah satu produsen hoax sesungguhnya, kita mencermati konten-kontennya itu memang sangat bernuansa bisa memprovokasi isu SARA," kata Siswanto. [ito]