www.gelora.co - Hingga Selasa (24/10/2017) sudah 1.325 Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menolak Reklamasi Teluk Jakarta. Penolakan dipicu oleh klaim Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang menyatakan seakan alumni ITB mendukung pencabutan moratorium reklamasi Teluk Jakarta.
Dalam pernyataannya yang diucapkan di Medan, Sumatera Utara, pada 6 Oktober lalu, Luhut mengatakan pencabutan moratorium reklamasi Teluk Jakarta itu berdasarkan kajian dan pertimbangan yang mendalam.
Luhut mengatakan salah satu yang membuat kajian tersebut adalah Ketua Ikatan Alumni ITB Ridwan Djamaluddin. Diketahui, Ridwan adalah Deputi Bidang Koordinasi Kementerian Koordinator Kemaritiman.
Perwakilan Alumni ITB yang juga penggagas Petisi Tolak Reklamasi Jakarta, Muslim Armas, menegaskan, sejak dulu alumni ITB sudah menyatakan penolakan reklamasi, tapi saat itu belum jadi sorotan media.
"Jadi mungkin ini momentum saja. Pada dasarnya, kami dari dulu sudah menolak," ujarnya usai Pembacaan Petisi Alumni ITB Tolak Reklamasi Teluk Jakarta di Hotel Sofyan Betawi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/10) sore.
Alumni ITB, kata Muslim Armas, jelas mempertanyakan pernyataan Menko Maritim tersebut.
"Setelah melihat pernyataan tersebut, di situ ada salah satu yang membuat kami bertanya-tanya kenapa membawa nama ITB," sesalnya.
Dia juga mempertanyakan siapa yang telah melakukan kajian dan mendukung reklamasi. Karena, paparnya, setelah berita pencabutan moratorium keluar, tidak ada satu pun (alumni ITB) yang mengaku telah mengeluarkan kajian yang mendukung reklamasi Teluk Jakarta.
Terkait Petisi, setelah daftar akhir penandatangan, alumni ITB dipersilakan untuk mengklarifikasi pernyataan Luhut B Pandjaitan dan galang mosi tidak percaya terhadap Ketua IA-ITB Ridwan Djamaluddin. Berikut isi Petisi tersebut:
Alumni ITB Menolak Reklamasi Jakarta
Kami, para Alumni ITB (Institut Teknologi Bandung) menolak keras pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) seolah-olah Alumni ITB mendukung pencabutan Moratorium Reklamasi Jakarta. Walaupun Ridwan Djamaludin adalah Ketua Ikatan Alumni ITB (IA-ITB), tetapi dalam hal yang terkait reklamasi saudara Ridwan Djamaludin adalah bawahannya Menko Kemaritiman LBP sehingga tidak layak nama Alumni ITB dibawa-bawa karena tidak independen dan terdapat conflict of interest.
Untuk itu, kami para Alumni ITB menegaskan Sikap bahwa Kami Menolak Reklamasi Jakarta dan kami akan selalu bersama rakyat untuk menolak pencabutan moratorium reklamasi yang dilakukan oleh Menko Bidang Kemaritiman: [soc]