www.gelora.co - Selain di Dukuh Atas, Jakarta Selatan, spanduk anti-AS juga muncul di depan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Spanduk itu terpampang di pagar yang berada di Depan Stasiun Gambir.
Pantauan detikcom di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pukul 11.19 WIB, Senin (23/10/2017) terlihat sepanduk putih sepanjang kurang lebih 3 meter terpasang di pintu keluar Stasiun Gambir. Spanduk itu bertuliskan 'Kami Tidak Takut Amerika BRAVO TNI !'.
Tidak diketahui siapa pemasang sepanduk yang berada persis di seberang Mako Kostrad itu.
"Saya enggak tahu kapan sepanduk ini terpasang di sini. Seingat saya kemarin belum ada," kata Syahfrudi, driver ojek online di depan Stasiun Gambir.
Pemasangan spanduk ini diduga terkait isu Panglima TNI ditolak masuk AS. Panglima rencananya ke AS untuk memenuhi undangan kemiliteran yakni acara Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization (VEOs) di Washington DC. Gatot ditolak masuk oleh US Custom and Border Protection.
Sebelumnya Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto menegaskan keberangkatan Panglima atas perintah Presiden Joko Widodo. Menurut Wuryanto, Panglima TNI sudah beberapa kali ke AS namun tidak ada masalah. Panglima TNI terakhir ke AS pada Februari 2016.
"Jadi harus ada penjelasan lebih dulu kenapa ada larangan. Tiba-tiba nggak boleh ke sana bagaimana? Jadi menunggu penjelasan dulu. Pokoknya kalau berangkat pasti atas perintah Presiden RI," ujar Wuryanto, Minggu (22/10). [dtk]