www.gelora.co - Kurs Rupiah terhadap Dollar AS hingga kini (03/10) diperdagangkan pada level Rp13.582/Dollar. Posisi ini merupakan yang terendah sejak 10 bulan terakhir.
“Ini ada apa ya?” tanya mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli di akun Twitter @RamliRizal. @RamliRizal mengomentari tulisan bertajuk “Dolar AS Dijual Hampir Rp 13.600, Ratusan Orang Serbu Money Changer”.
Pernyataan keras dilontarkan komedian Sammy Darma Putra Ginting atau Sammy Comic. “Hasil nyata Kabinet Kerja!,” tegas Sammy di akun @NOTASLIMBOY. @NOTASLIMBOY menyertakan link berita berjudul “Rupiah Melemah, Pengusaha Tersenyum dan Menjerit.”
Soal rontoknya nilai tukar rupiah Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Achmad Hafisz Thohir mengaku waswas dengan kondisi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS saat ini. "Waduh gawat nih pertanda jelek," tegas Achmad Hafisz seperti dikutip teropongsenayan (02/10).
Menyikapi kondisi tersebut, Hafisz menyarankan agar otoritas terkait melakukan langkah-langkah strategis untuk membendung pelemahan Rupiah. "BI harus segera melakukan antisipasi," ujar Politikus PAN itu.
Sementara Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, menegaskan bahwa tidak hanya rupiah yang melemah terhadap dolar AS.
"Emang (mata uang) yang lain enggak melemah? Enggak bandingin sih. Makanya sebelum bilang gitu (rupiah melemah) bandingin dulu sama regional," kata Mirza seperti dikutip detik (03/10).
Mirza memaparkan, sejak 22 September rupiah melemah 2,2% terhadap dolar AS. Kemudian yen Jepang melemah 1,7% terhadap dolar AS; dolar Singapura melemah 1,6% dari dolar AS. "Apa artinya? Artinya ini global," imbuh Mirza. [ito]