Ribuan Umat Islam Yogya Geram: Tangkap Pelaku Perusak Masjid

Ribuan Umat Islam Yogya Geram: Tangkap Pelaku Perusak Masjid

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ribuan umat Islam Yogyakarta tumpah ruah di Jl Mataram No 1 Suryatmajan Daurejan Yogyakarta setelah mendapat kabar Rumah Allah 'Quwwatul Islam', dirusak preman yang mengaku anggota PDI, Senin malam (9/10/2017).

Kedatangan massa hampir lima ribu lebih melakukan konsolidasi sekaligus mengikuti tablig akbar yang diadakan secara mendadak di Masjid yang dirusak preman Senin dini hari.

Ustadz Umar Said, tokoh karismatik Yogyakarta bertindak sebagai penceramah malam tersebut. Dia menyampaikan pentingnya ukhuwah Islamiyah umat Islam, terlebih ketika Masjid diteror oleh orang-orang intoleran. Dia pun mengaku sakit hati atas peristiwa tersebut.

"Kita sakit hati betul dengan perlakuan seperti itu. Tindakan perusakan seperti itu kalau tidak segera ditangkap aparat, bisa memicu kerusuhan," katanya pada Panjimas.com, Selasa (10/10/2017).

Beredarnya kabar pelaku telah tertangkap cukup melegakan ormas Islam Yogyakarta. Ustadz Umar berharap pelaku diproses hukum secepatnya secara terbuka.

"Masyarakat setempat tidak mau bertanggung jawab atas ulah pelaku yang mengaku warga Cokro, nah ini ulah oknum ini. Kita berterima kasih dengan aparat keamanan yang menginformasikan telah menangkap pelaku, empat orang kalau tidak salah," paparnya.

Sementara itu, Abdurrahman, komandan Front Jihad Islam (FJI) Yogyakarta mengaku geram dengan perusakan tempat ibadah umat Islam. Dia sempat mendapatkan telefon dari Polda DIY bahwa Senin sore, pihak kepolisian telah menangkap empat orang tersangka pelaku perusakan.

"Ini jelas melanggar batas, karena telah merusak tempat ibadah. Kita perlu klarifikasi pengakuan dia (pelaku) sebagai anggota PDI. Jangan sampai kita terjebak urusan politik, aparat harus segera menangkap pelaku karena ini sudah SARA," ucapnya. [pmc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita