www.gelora.co - Presiden Joko Widodo secara tegas mengutuk aksi penembakan di Las Vegas, Amerika Serikat yang terjadi pada Minggu (1/10) Waktu AS.
Jokowi menyebut bahwa aksi yang dilakukan Stephen Craig Paddock dan telah menewaskan sebanyak 59 orang itu sebagai sebuah aksi terorisme.
"Kita mengutuk aksi terorisme seperti yang terjadi di Las Vegas dengan korban yang begitu banyak," tegas Jokowi di Bumi Perkemahan Wisata Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (3/10).
Selain menyampaikan duka mendalam, Jokowi juga memastikan bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
"Saya sudah mendapatkan laporan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban," pungkasnya.
Penembak brutal dalam sebuah festival musik, Las Vegas, Stephen Craig Paddock telah dibekuk aparat keamanan setempat. Namun demikian, aparat setempat menyebut bahwa Stephen Craig Paddock bukan berasal dari organisasi teroris, kelompok keagamaan, maupun kelompok supremasi kulit putih. [rmol]