Pemuda Muhammadiyah akan Laporkan Seword Soal “ASU”, Chico Hakim: Asu Lebih Baik dari Manusia

Pemuda Muhammadiyah akan Laporkan Seword Soal “ASU”, Chico Hakim: Asu Lebih Baik dari Manusia

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - PP Pemuda Muhammadiyah akan melaporkan situs seword.com yang memuat tulisan bertajuk “Alhamdulilah, Per Pertengahan Oktober Nanti ASU Memimpin Jakarta”. Tulisan itu menyingkat pasangan Gubernur/Wagub terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno menjadi “ASU”. Dalam bahasa Jawa, ‘Asu’ berarti anjing.

Di sisi lain, loyalis Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim di akun Twitter @chichohakim menyatakan ‘asu lebih baik dari manusia’. “Kan ASU bukan asu. Lagipula asu lebih baik dari manusia. Sifat asu itu setia, ngga akan khianat, apalagi fitnah dan adu domba. Atau mungkin sifatnya ga gitu?” tulis @chichohakim.

Kicauan @chichohakim itu menanggapi komentar akun  @zarazettirazr, milik penulis kondang Zara Zettira ZR, yang sebelumnya menulis: “Gubernur baru DKI dibilang asu di #seword.”

Kendati seword telah mengganti judul berita dan foto ilustrasi tulisan tersebut, sejumlah netizen sempat meng-capture tulisan seword. Tulisan seword itu sebelumnya ditambahi dengan gambar dan caption anjing yang sedang menyalak. Tak hanya itu, dalam tulisan di fanpage Seword ditulis “Praktis, per pertengahan Oktober nanti, ASU  memimpin Jakarta secara halal, setelah berhasil menghalalkan segala cara.”

Sebelumnya, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak berniat akan melaporkan Seword ke Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Menkominfo). 

Menurut Dahnil, Seword terus melakukan ujaran-ujaran yang negatif sebab faktor ketidakadilan hukum dan ekonomi yang dipertontonkan aparat pemerintah begitu jelas saat ini. 

“Misalkan saja memproduksi hoax yang merugikan pemerintah itu cepat sekali ditangkap. Kalau menguntungkan pemerintah, ini aman-aman saja. Seword ini kan sudah lama jadi kekawatiran kita. Jadi saran saya Menkominfo segera tutup ini,” kata Dahnil (04/10).

Dahnil menegaskan situs semacam Seword lah dibalik produksi hoax yang bertebaran di dunia maya. Dia menyebutnya sebagai sampah peradaban. “Bagi saya model Seword ini produsen hoax, sampah peradaban,” tandas Dahnil. [ito]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita