MUI Minta Pemerintah Tanggung Jawab soal Kehalalan Vaksin MR

MUI Minta Pemerintah Tanggung Jawab soal Kehalalan Vaksin MR

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Sampai saat ini pihak Biofarma enggan mengurus sertifikasi halal atas vaksin Rubella atau MR, padahal disisi lain anak-anak juga dituntut harus melakukan vaksinasi. Oleh karena itu MUI meminta pemerintah turut bertanggung jawab terhadap permasalahan ini.

"Ya sudah barang tentu pemerintah yang menyikapi hal ini kan gitu karena UU produk halal sudah jelas. Vaksinasi ini boleh bahkan wajib kalau memang menyebabkan kematian itu menjadi wajib tapi vaksin yang digunakan harus halal," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam, di Gedung MUI, Jakarta, Kamis (12/10).

MUI tidak melarang siapapun melakukan vaksinasi, apalagi jika sifatnya darurat. Namun MUI sangat mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan vaksin yang telah halal.

"Kecuali dalam keadaan darurat tidak vaksin yang halal karena itu dampaknya menimbulkan dampak penyakit berat atau kematian itu boleh. Contohnya vaksin miningitis untuk jemaah haji, sebelum ada vaksin miningitis yang halal itu yang ngga halal boleh digunakan tapi setelah ada yang halal itu tidak boleh" kata Asrorun.

Saat ini MUI memastikan banyak vaksin yang belum memiliki standar halal termasuk salah satunya vaksin MR. Jika beredar isu bahwa vaksin MR telah halal, MUI menjamin berita tersebut bohong. [smc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita