Luhut Klaim Tak Pernah Mengatakan Ikatan Alumni ITB Dukung Reklamasi

Luhut Klaim Tak Pernah Mengatakan Ikatan Alumni ITB Dukung Reklamasi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menanggapi kritik yang disampaikan sejumlah alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang mengesankan ada ahli lulusan kampus tersebut yang mendukung pencabutan moratorium reklamasi Teluk Jakarta.

Dalam keterangan resminya, Luhut menjelaskan bahwa yang disampaikannya di Medan pada saat diwawancara wartawan adalah Ridwan Djamaluddin yang merupakan Ketua Tim Kajian Reklamasi yang juga Ketua Ikatan Alumni ITB.

"Saya tidak pernah mengatakan Ikatan Alumni ITB mendukung reklamasi," tegasnya.

Luhut menyarankan sejumlah alumni ITB yang menyampaikan kritik untuk membaca kembali apa yang disampaikannya pada saat dia diwawancara oleh beberapa wartawan di Kantor Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) Medan pada 6 Oktober 2017 lalu.

Berikut adalah transkrip kutipan pernyataan tersebut: "Semua itu ketuanya adalah Pak ini, mana ini Pak Ridwan ini, Pak Ridwan itu Ketua Alumni ITB, itu tim yang membuat kajian itu jadi ada (alumni) ITB, ada Bappenas, semua kementerian K/L terkait, kemudian ada Jepang, ada Korea, ada Belanda, mau apa lagi?" Luhut meminta mereka yang berkeberatan untuk membaca lagi agar bisa menunjukkan bagian pernyataan tersebut yang mengatakan ITB mendukung reklamasi.

"Mereka kan cendekiawan, tapi mengapa membuat protes untuk hal yang 'seakan-akan', kalau tidak jelas maksud pernyataan saya kan bisa ditanyakan langsung kepada saya," katanya.

Mantan Menko Polhukam itu mengutip pernyataan para alumni yang mengkritik itu: "Sekarang ini jadi rancu seakan-akan alumni ITB mendukung reklamasi." "Kalau masih 'seakan-akan' berarti kan ada ketidakjelasan. Saya sarankan untuk bertanya dulu kepada saya, pasti akan saya jelaskan dengan senang hati," timbal Luhut.

Luhut menjelaskan bahwa penyebutan status Deputi Bidang Koordinasi Kemenko Kemaritiman Ridwan Djamaluddin yang juga merupakan Ketua Ikatan Alumni ITB adalah sebagai bentuk penghargaan terhadap kualitas alumni ITB dalam menangani isu strategis nasional.

"Jika saya menyebut ITB, itu dalam konteks bangga terhadap ITB," katanya. [mdk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita