www.gelora.co - Tiga anggota Brimob tewas. Dua orang karena ditembak rekannya, dan seorang lainnya tewas bunuh diri. Kasus ini terjadi di Blora, Jawa Tengah saat para anggota Brimob ini berjaga di lokasi pengeboran minyak.
"Nanti akan dilakukan jumpa pers oleh Kapolda Jateng," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Rabu (11/10).
Peristiwa tragis yang menimpa tiga Brimob ini terjadi pada Senin (10/10) sore. Berikut kronologinya:
* Selasa (10/10)
- Anggota Brimob berjumlah 6 orang sedang melaksanakan pengamanan di lokasi pengeboran minyak SGT di Trembul, Ngawen, Blora. 4 Orang berada di lokasi, dan dua orang izin pergi
- Pukul 18.30 WIB.
Terdengar kurang lebih 20 kali rentetan tembakan. Seorang saksi perusahaan SGT kemudian melihat seorang anggota Brimob tergeletak di depan tenda Pam Brimob. Saksi karena takut kemudian meninggalkan lokasi.
Seorang anggota Brimob lainnya, Brigadir Slamet yang tengah mandi karena mendengar rentetan tembakan lalu ke luar kamar mandi ingin melihat apa yang terjadi. Namun, oleh Brigadir Kepala Bambang dia diminta pergi meninggalkan lokasi menyelamatkan diri.
"Diduga penembakan karena adanya cekcok," kata Kabid Humas Polda Jateng, AKBP Agustriatmaja yang dikonfirmasi kumparan.
Saksi yang selamat dari insiden penembakan ini kemudian menghubungi Polsek dan Koramil Ngawen.
- Pukul 20.00 WIB
Sesuai hasil olah tempat kejadian perkara, penembakan dilakukan menggunakan senjata laras panjang AK 101. Senjata ini yang digunakan personel Brimob.
Diduga pelaku penembakan Brigadir Bambang Tejo, dan setelah melakukan penembakan Bambang melakukan bunuh diri dengan cara menembak kepala sendiri.
Nama korban meninggal dunia
1). Brigadir Budi wibowo ( umur 30 tahun)
2). Brigadir Ahmad Supriyanto ( umur 35 tahun)
3). Brigadir Bambang Tejo ( umur 36 tahun ). [kmp]