www.gelora.co - Aksi demo yang dilakukan mahasiswa dalam rangka evaluasi 3 tahun Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla berujung ricuh. Dalam aksi yang digelar di depan Istana Negara sejak hingga Jumat malam kemarin, 12 mahasiswa ditangkap.
Koordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI), Wildan Wahyu Nugroho mengatakan, mereka yang diciuk berasal dari berbagai universitas.
Rinciannya Yogi Ali (IPB), Aditia (Unriau), Ardi (IPB), Wafiq (UB), Taufiq (UB), Golbi (IPB), Yahya (IPB), Susilo (IPB), Fauzan (Tazkia), Ramdhani (Unpak), Rifki abdul (akpi bogor), Gustri (Untirta).
Wildan menyebut tindakan represif yang dilakukan aparat, mengindikasikan jika kondisi negara sedang tidak baik.
"Negara bersikap semena-mena. Tak perlu diragukan, gelombang mahasiswa akan bergejolak," katanya melalui siaran pers, Sabtu (21/10). [jwp]