Kisah Keteguhan Mahasiswa yang Ditahan Menghadapi Kedzoliman Penguasa

Kisah Keteguhan Mahasiswa yang Ditahan Menghadapi Kedzoliman Penguasa

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Sedih, haru dan bangga bacanya.... Keteguhan mahasiswa menghadapi kedzoliman penguasa.

"Tahanan Mahasiswa Terhormat"

Kemarin, alhamdulillah kami berkesempatan menjenguknya. Salah seorang saudara kami yang amat tegar. Ardi Sutrisbi namanya.

Sudah lima hari ia ditahan di Polda Metro Jaya. Ditahan dengan tuduhan yang kebenarannya pun masih dipertanyakan.

Ingin rasanya menangis ketika kembali melihat sosoknya. Walau tekanan amat menghujam, wajahnya tetap teduh tenang.

Rasa-rasanya, kehadiran kami kemarin tidaklah untuk menguatkan. Karena sungguh, justru kami yang seolah dikuatkan.

Saat ditangkap, ternyata Ardi dikroyoki, ditendangi, hingga diludahi oknum-oknum aparat tak bertanggungjawab. Namun kemarin saat jumpa, tidak tampak kebencian atau dendam pada diri Ardi. Justru ia nampak tegar ikhlas menerima.

Bahkan beliau bertanya-tanya kepada diri. Sekiranya apa yang menjadi salahnya sehingga terjadi demikian. Ia tidak menyalahkan sekitar, melainkan intropeksi diri yang senantiasa dilakukan. Ia pejuang sungguhan.

Kemarin, kami membawakan ia makanan. Namun, ternyata ia sedang tidak makan. Sedang puasa sunnah. Sungguh, boleh jadi inilah bentuk penjagaan dan kasih sayang Tuhan.

Peraturan di sel ialah tahanan wajib memakai seragam dan celana pendek. Tak boleh panjang! Ardi walau laki-laki, ia sungguh memperhatikan apa-apa yang menjadi kehormatan.

Jika ada perempuan datang, ia sedikit perosoti celana agar lututnya tak kelihatan. Ia menjaga baik-baik apa yang menjadi kehormatan.

Tentang ibunda Ardi, ternyata pertama kali tahu kondisi anandanya ialah melalui televisi. Alhasil ibunda tak bisa makan berhari-hari. Duhai, bagaimana jika kita dan ibu kita yang berada pada posisi demikian.

Terakhir, pesan dari Ardi. Tolong untuk bantu dengan mendoakan. Doakan agar ia dapat bersabar dengan sebaik-baik kesabaran.

Jika ada gerakan-gerakan kepedulian, walau hanya melalui media sosial, beliau amat berterima kasih jika kita berkenan untuk turut meramaikan. Semoga dengan demikian, kebenaran dapat semakin terang.

Sekecil apa pun kebaikan, sungguh ia akan kembali kepada kita. Sehingga mari kita bantu sebisa apa yang bisa kita bantu.

#SaveGerakanMahasiswa

#SatuDibungkamSeribuMelawan

(Oleh : M. Farras Muhadzdzib)

__

Sumber: fb [pi]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita