Keluarga Korban: Gerbang Pabrik Petasan yang Meledak Digembok

Keluarga Korban: Gerbang Pabrik Petasan yang Meledak Digembok

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Kebakaran pabrik petasan di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, sejauh ini menewaskan 47 orang. Pihak keluarga korban menyatakan pabrik itu memang selalu digembok sehingga banyak korban berjatuhan.

Hal tersebut diungkapkan salah seorang keluarga korban bernama Toni saat diwawancarai di RSIA BUN, Kosambi, Tangerang, Kamis (26/10/2017). Anaknya bernama Leha (23) jadi korban dalam peristiwa itu.

"Leha cerita ke saya kalau di sana itu dikepung api. Banyak yang jatuh. Ada yang terinjak-injak. Masing-masing pada menyelamatkan diri. Mau keluar harus ke mana mereka bingung, karena pabrik digembok," ujar Toni.

"Jadi itu sistem karyawan di sana bekerja digembok. Setelah istirahat baru dibuka. Itu sistem dari perusahaan," sambungnya menceritakan kembali kesaksian Leha.

detikcom telah mencoba meminta konfirmasi pernyataan keluarga korban ini ke polisi. Kapolres Tangerang Kombes Harry Kurniawan mengaku belum memastikannya.

"Belum memastikan. Belum sampai ke sana," ujar Kombes Harry saat dihubungi detikcom.

Tembok pabrik petasan di Kosambi dijebol warga.

Salah seorang saksi mata bernama Agus (50) sebelumnya menyatakan warga sempat menjebol tembok untuk membantu para korban keluar. Namun belum diketahui apakah ada kaitannya warga menjebol tembok ini dengan isu gerbang yang selalu digembok. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita