Katanya Kangen Didemo, Mahasiswa Datang ke Istana Pak Jokowi Gak Mau Temui, Malah Dibubarkan Paksa

Katanya Kangen Didemo, Mahasiswa Datang ke Istana Pak Jokowi Gak Mau Temui, Malah Dibubarkan Paksa

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia menggelar aksi di depan Istana Merdeka, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat, 20 Oktober 2017.

Hingga malam para mahasiswa tetap bertahan di depan Istana Merdeka, mereka tidak mau membubarkan aksi sebelum Presiden Jokowi bertemu mahasiswa yang menggelar unjuk rasa dalam rangka tiga tahun pemerintahan Jokowi.

Akhirnya sekitar pukul 23.25 WIB, aksi mahasiswa dibubarkan paksa polisi. 9 mahasiswa langsung ditahan dan beberapa lainnya luka-luka.




Sungguh ironis... Pemimpin tidak mau bertemu dengan rakyatnya yang datang ke Istana. Padahal yang datang adalah mahasiswa dalam rangka menyampaikan kritik atas jalannya pemerintahan Jokowi yang hari itu genap berusia tiga tahun. Tiga tahun yang penuh penderitaan rakyat kalangan bawah dengan berbagai macam kenaikan dan pencabutan subsidi.

Padahal dulu ngomongnya suka dengan demo, bahkan katanya kangen dengan demo. Bilangnya demo itu penting untuk mengontrol pemerintah.

"Saya kangen sebetulnya didemo. Karena apa? Apapun.. apapun pemerintah itu perlu dikontrol. Pemerintah itu perlu ada yang peringatin kalau keliru. Jadi kalau gak demo itu keliru. Jadi sekarang saya sering ngomong dimana-mana 'Tolong saya didemo', pasti saya suruh masuk."

Demikian omongan Jokowi yang jauh dari kenyataan saat ini. Mahasiswa boro-boro ditemui atau disuruh masuk ke Istana, malah dibubarkan paksa polisi. 9 mahasiswa ditahan. Lainnya luka-luka.

Berikut BUKTI rekaman VIDEO omongan Jokowi:



Realitanya Demo Mahasiswa Tak Mau Temui Malah Dibubarkan Paksa, berikut videonya:



[pii]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita