www.gelora.co - Lantai 7 Hotel Alexis memang misterius. Di lantai itu, ada tempat spa yang sama sekali tak boleh disorot kamera.
Tim investigasi detikX berkunjung ke Hotel Alexis sekitar dua pekan lalu. Saat hendak masuk ke tempat spa di lantai 7, handphone yang dibawa harus lebih dulu ditunjukkan kepada petugas sekuriti.
"Tolong handphone-nya dikeluarkan dulu," ujar petugas sekuriti berbadan tegap yang menjaga tempat spa di lantai 7.
Semua telepon seluler pengunjung memang diambil dan dipasangi stiker berbentuk bulat untuk menutup lensa kamera depan dan belakang. Setelah itu, ponsel dikembalikan dan pengunjung dipersilakan menuju lounge dipandu dua waitress.
Stiker yang dipakai untuk menutup kamera handphone itu terbuat dari kertas, berbentuk bulat, tak terlalu besar, dan warnanya oranye. Kamera bagian depan dan belakang handphone akan ditutupi stiker tersebut saat hendak masuk.
Setelah kamera handphone ditutupi stiker, barulah pengunjung boleh masuk ke tempat spa. Setelah melewati loker untuk tamu yang ingin mengganti pakaian dan ke toilet, kami kemudian menuju sebuah lorong. Di ujung lorong itu terlihat sejumlah perempuan cantik berpakaian seksi laksana bidadari lalu-lalang. Mereka berjalan berbaris mengikuti seseorang yang diketahui sebagai muncikari.
Juru bicara Hotel Alexis Ridwan membantah ada prostitusi di Alexis. Ia menanyakan apakah sudah pernah ke lantai tujuh untuk melihatnya secara langsung. Dijawab sudah, Ridwan pun menimpali, "Nah, kalau itu individu. Kalau itu saya tidak tahu. Izin kami hanya karaoke, spa, dan hotel. Kalau ada pemandu, iya, ada pemandu. Tapi dalam konteks itu (layanan seks), kita tak menyediakan. Masing-masing," katanya. [dtk]