www.gelora.co - Alwad Abdul Rahman Baswedan (AR Baswedan) diusulkan menjadi pahlawan nasional. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan usulan tersebut sebenarnya telah disampaikan sejak 2012 lalu.
"Ya sebenarnya itu istilahnya pending. Kalau nggak salah beliau ditetapkan oleh tim itu tahun 2012. Kemudian pada saat itu diputuskan pahlawan nasional hanya dua yaitu Soekarno dan Hatta. Sehingga yang sudah menjadi usulan tim tidak diteruskan," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2017).
Usulan gelar pahlawan kepada kakeknya tersebut baru kembali dilakukan pada tahun ini. Dia akan menunggu keputusan pemerintah mengenai penetapan tersebut.
"Kemudian sekarang dikembalikan usulannya. Jadi nggak perlu lagi di-review karena sudah diusulkan. Kita tunggu saja keputusan," terangnya.
Alwad Abdul Rahman Baswedan atau sering adalah salah satu diplomat pertama Indonesia dan berhasil mendapatkan pengakuan de jure dan de facto pertama bagi eksistensi Republik Indonesia, yaitu dari Mesir.
Beberapa nama yang diusulkan menjadi pahlawan adalah Laksamana Malahayati (Keumala Hayati) dari Aceh, Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan pendiri HMI Lafran Pane.
Selain itu, nama yang dipertimbangkan sebagai Pahlawan Nasional antara lain Tuan Guru Pancor (Muhammad Zainuddin Abdul Madjid) dari Nusa Tenggara Barat dan Sultan Mahmud Riayat Syah (Sultan Mahmud Syah III) dari Kepulauan Riau. [dtk]