Ini Senjata Laras Panjang yang Dipakai di Penembakan Personel Brimob di Blora

Ini Senjata Laras Panjang yang Dipakai di Penembakan Personel Brimob di Blora

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Sebanyak tiga personel Brimob Polda Jawa Tengah tewas dengan luka tembak di Blora. Dari hasil penyelidikan sementara hanya 1 senjata yang digunakan dalam kejadian itu.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono mengatakan 3 anggota Subden IV Brimob Polda Jateng itu dibekali senjata AK 101 untuk melaksanakan tugas jaga sumur minyak Sarana Gas Trembul (SGT) 001 di Ngawen, Kabupaten Blora.

"Senjatanya AK 101," kata Condro di Akpol, Semarang, Rabu (11/10/2017).

Dari keterangan saksi, kata Condro, terdengar 3 kali tembakan saat kejadian yaitu hari Selasa (10/10) sekitar pukul 18.00 WIB. Awalnya ada 2 suara tembakan, kemudian ketika saksi diminta pergi oleh Bripka Bambang Tejo, di lokasi terdengar lagi 1 suara tembakan.

Bripka Bambang Tejo (36) diduga menembak dua rekannya Brigadir Budi Wibowo (30) dan Brigadir Ahmad Supriyono (35). Kemudian setelah menyuruh saksi pergi, dia diduga bunuh diri.

Condro menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini, termasuk kemungkinan adanya adu tembak di antara ketiganya. Namun dari olah tempat kejadian perkara, hanya 1 senjata yang keluar dan berada di dekat jenazah Bambang.

"Senjata yang didekat korban itu (ada) 1. Yang 2 senjata ada di dalam barak," pungkas Condro. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita