www.gelora.co - Bung Karno pernah memaksakan “Nasakom”, yang menentang Nasakom dicap anti Pancasila. Tetapi pada akhirnya Bung Karno tumbang bersama Nasakom.
Peringatan itu disampaikan Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), MS Kaban, menanggapi voting sidang paripurna DPR yang akhirnya menetapkan RUU tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan menjadi undang-undang, Selasa (24/10).
“Bung Karno pernah paksakan Nasakom yang menentang Nasakom anti Pancasila, akhirnya Bung Karno tumbang bersama Nasakom..renungan habis maksi,” tulis MS Kaban di akun Twitter @hmskaban.
Menteri Kehutanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga mengingatkan bahwa pencetus pemberlakuan hukum pancung, Giolotine, akhirnya dipancung dengan alat hukum pancung itu sendiri.
“Giolotine pencetus pemberlakuan hukum pancung tapi alat itu memancung dirinya sendiri. Akankah UU Ormas akan memakan parpol pendukung UU tersebut?” sindir @hmskaban.
Pengesahan Perppu Ormas menjadi Undang Undang disepakati lewat mekanisme voting setelah upaya musyawarah mufakat tak tercapai.
Dari 445 anggota yang hadir, 314 anggota setuju Perppu Ormas menjadi Undang Undang. Tercatat, tujuh fraksi menyetujui pengesahan Perppu tersebut, yakni PDIP, Golkar, PKB, PPP, NasDem, Hanura, dan Demokrat. Sementara, tiga fraksi lainnya, yakni Gerindra, PAN, dan PKS secara konsisten menolak Perppu tersebut. [ito]