www.gelora.co - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat belum memutuskan akan hadir dalam pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Istana Negara pada Senin, (16/10).
Menurut Djarot kehadiran dalam acara tersebut tergantung situasi dan kondisi. Jika memiliki waktu, Djarot memastikan hadir.
"Kita ihat situasi dan kondisi. Tapi yang jelas kita merasa sudah bekerja maksimal untuk melayani warga Jakarta, Alhamdulillah tingkat kepuasan warga cukup tinggi sekitar 74 persen," ujarnya saat menghadiri acara Kalaedoskop dan Terima Kasih Untuk Gubernur di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (14/10).
Kementerian Dalam Negeri sengaja mempercepat pelantikan Anies-Sandi sebelum Djarot pensiun. Hal tersebut untuk mensiasati kekosongan kepemimpinan di Jakarta. Disamping itu, Kemendagri juga tidak ingin kembali melantik Pelaksana tugas.
Meski dipercepat, Djarot mengaku telah menyelesaikan beberapa pekerjaannya. Semisal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Pergub tentang hak keuangan pimpinan anggota dewan sudah dirampungkannya.
"KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) dan RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) untuk APBD 2018 sudah kami serahkan sesuai jadwal kepada DPRD. Tinggal bagaimana nanti sampai dengan pengesahannya," ujar Djarot. [rmol]