www.gelora.co - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan, pihaknya tidak akan mengomentari soal Pemilihan Presiden (Pilpres 2019), sebelum masa tugasnya berakhir pada Maret 2018 mendatang.
"Saya tidak berpikir itu dulu," kata Gatot di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (17/10/2017).
Oleh karenanya, Gatot lebih memilih fokus untuk menuntaskan masa baktinya sebagai Panglima, ketimbang mengomentari isu diluaran.
"Saya Panglima TNI, saya akan menuntaskan tugas saya sebagai Panglima TNI," tegasnya.
Diketahui, hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia menyimpulkan, mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dianggap paling pantas menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, survei tersebut dilakukan terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia. Survei dilakukan pada 17-24 September lalu.
"Di antara nama-nama yang dianggap paling pantas mendampingi Jokowi sebagai calon wakil presiden, Ahok sedikit lebih unggul dibanding nama-nama lain," ucap Burhanuddin di kantornya, Jakarta, Rabu (11/10/2017). [tsc]