 |
| Agus Hermanto |
www.gelora.co - Presiden Joko Widodo mengatakan penurunan daya beli masyarakat tidak sepenuhnya benar. Isu itu sengaja dihembuskan oleh aktor-aktor politik alias lawan politik demi kepentingan 2019.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Negara pada saat menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2017, di Ballroom, Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa malam (3/10).
Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Agus Hermanto mengaku penurunan daya beli masyarakat sangat terasa saat ini.
"Daya beli masyarakat khususnya masyarakat menengah ke bawah itu saat ini menurun mulai dari pemerintahan Pak Jokowi," ujar Agus di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/10).
Dia juga menjelaskan bahwa indikator ekonomi sudah jelas, laju pertumbuhan ekonomi menurun sejak pemerintahan dipimpin oleh Jokowi.
"Dulu waktu pemerintahan Pak SBY laju pertumbuhan ekonomi 6-7 persen, sementara sekarang turun jadi 4-5 persen," pungkas Agus. [rmol]