Daya Beli Turun Disebut Serangan Politik, Fadli Zon : Presiden Keliru!

Daya Beli Turun Disebut Serangan Politik, Fadli Zon : Presiden Keliru!

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Fadli Zon

www.gelora.co - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyebut Presiden Joko Widodo keliru terkait pernyataannya bahwa isu daya beli turun dihembuskan oleh orang yang punya kepentingan politik jangka pendek, menuju Pemilu 2019.

“Ini keliru, apa yang disampaikan presiden keliru sekali,” ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/10).

Fadli menuturkan, kenyataan pada rangka reses DPR saat menyerap informasi di lapangan, ia melihat daya beli masyarakat memang melemah. Rata-rata masyarakat yang ditanya keadaan ekonomi paxa umumnya merasa kesulitan hidup.

“Banyak yang sulit dapat pekerjaan, mereka rasakan harga membumbung tinggi. Kenaikan gas, kenaikan harga lain itu tentu membuat daya beli masyarakat melemah,” katanya.

Karenanya, ia mengingatkan Presiden Jokowi bahwa isu daya beli merupakam isu ekonomi yang harus diseriusi. Bukan, isu politik yang sengaja digelontorkan oposisi.

“Ini bukan isu politik, ini isu ekonomi. Kebijakan yang tida pro rakyat yang dibuat pemerintah. Jadi jangan pemerintah seperti lempar batu sembunyi tangan. Ini jelas, akibat kebijakan pemerintah yang tidak prorakyat sehingga daya beli masyarakat menurun,”

“Sementara dana atau biaya yang ada dikonsentrasikan ke infrastruktur yang belum tentu berdampak ke ekonomi termasuk penyerapan tenaga kerja. Ini infrastruktur buat siapa ? Meskipun yang dibangun itu bagus-bagus aja. Kalau uang banyak, tapi kalau dari utang dan kumpulkan dana dari masyarakat untuk infrastruktur sementara daya beli masyarakat lemah saya kira akan ganggu ekonomi,” jelas Politisi Gerindra ini. [akt]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita