www.gelora.co - Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) James Mattis mengucapkan permintaan maaf atas penolakan negaranya terhadap kedatangan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Ucapan minta maaf itu disampaikan Mattis kepada Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Ryamizard Ryacudu, Senin (23/10/2017).
"Permintaan maaf disampaikan secara khusus sebelum Menhan AS bertemu para Menhan ASEAN yg saat ini sedang melakukan pertemuan tahunan 2017 di Clark, Filipina," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Brigadir Jenderal Totok Sugiharto dalam keterangan tertulis, Senin (23/10/2017).
Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sedianya akan menghadiri Chiefs of Defense Conference on Countering Violent Extremist Organization pada 23-24 Oktober di Washington DC.
Panglima TNI diundang secara resmi oleh Panglima Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph F Dunford yang merupakan sahabat sekaligus senior.
Saat Panglima TNI beserta delegasi berada di Bandara Soekarno-Hatta dan hendak check in pada Sabtu 21 Oktober 2017 lalu, tiba-tiba pihak maskapai penerbangan Emirates menyatakan kalau Panglima TNI bersama delegasi tidak diperbolehkan masuk ke Amerika Serikat.
Padahal, saat itu Panglima TNI dan delegasi sudah mengantongi visa dari AS untuk hadir dalam acara tersebut. [snd]