www.gelora.co - Debat panas terjadi di acara Rosi Kompas TV. Hal yang membuat salut adalah keteguhan sikap pakar Hukum Tata Negara Refly Harun yang tak mau jadi ABS "Asal Bapak Senang".
Refly Harun yang sekarang menjadi komisaris utama di PT Jasa Marga (Persero) tak takut diberhentikan sebagai komisaris BUMN lantaran kritis dan kontra kepada pemerintah Jokowi.
"Silakan sampaikan ke Pak Jokowi, saya komisaris utama BUMN mau diberhentikan gak apa-apa silakan saja," tegas Refly Harun saat diskusi "panas" di acara Rosi Kompas TV beberapa waktu lalu.
"Ini bukan persoalan benci atau tidak benci Jokowi. Kita harus melihat persoalan dengan jernih. Jangan sampai kemudian pemerintah ini jatuh karena orang-orang di sekitar kekuasaan itu membenarkan apapun yang dibuat. Itu buruk," lanjut Refly Harun.
Ada dua kubu di acara Kompas TV: Kubu pro pemerintah Johan Budi (Jubir Presiden Jokowi), Fadjroel Rachman (relawan Jokowi yang dikasih jabatan komisaris BUMN), dan Ruhut Sitompul.
Sedang yang kontra ada: Refly Harun, Rocky Gerung, dan Ridwan Saidi.
Refly Harun tak mau jadi penjilat penguasa... hal yang sangat beda dengan kebanyakan mereka yang dikasih jabatan.
Pernyataan Refly ini menampar telak Fadjroel yang juga hadir di acara itu.
Refly Harun menentang keras pemerintah dalam beberapa hal, diantaranya soal Perppu Ormas dan Presidential Treshold 20%.
SALUT!
Berikut selengkapnya VIDEO debat panas di Kompas TV:
[pi]