www.gelora.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membujuk warga yang menolak mengosongkan lahannya di jalur mass rapid transit (MRT) di Fatmawati, Jakarta Selatan. Anies merangkul warga sambil memaparkan betapa penting MRT bagi warga Jakarta.
Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Hikmat, mengatakan apa yang dilakukan Anies sebagai hal yang luar biasa. Karena, menurutnya, penolakan pengosongan lahan itu berimbas pada molornya pengerjaan MRT.
"Yang kemarin luar biasa buat kami, artinya satu milestone sudah bisa dieksekusi gitu, makanya jadi alhamdulillah banget," kata Hikmat ketika dihubungi, Sabtu (21/10/2017).
Menurutnya, lahan tersebut berada di lokasi yang strategis karena dekat stasiun nantinya. Apabila tak juga dibebaskan, pihak MRT khawatir proyek tak akan selesai.
"Itu kan ada tiang di situ. Jadi ya kalau tiangnya nggak ada kan jadi stasiunnya jadi sulit untuk dibangun kan," ucap Hikmat.
"Makanya seneng banget kita kan, tapi bener-bener kita surprise lho itu, tahu-tahu diserahkan gitu kan, makanya pas Pak Gub dan Pak Wagub pergi kan, kita ya salam-salamanlah gitu," imbuh Hikmat.
Pada Jumat (20/10), pembongkaran sudah mulai dilakukan di lahan warga yang dibujuk Anies. Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi menyebut masih ada 3 pemilik lahan lagi yang perlu dinegosiasi.
"Tiga lagilah, tetep kalau nggak mau kita eksekusi. Kalau nggak kan, terlambat yang lain," ucap Tri ketika dihubungi terpisah. [dtk]