Anggota DPR Curiga Panglima TNI Ditolak AS Lantaran Dekat dengan Gerakan Umat Islam

Anggota DPR Curiga Panglima TNI Ditolak AS Lantaran Dekat dengan Gerakan Umat Islam

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ditolaknya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo oleh otoritas Ameriksa Serikat terus jadi sorotan anggota DPR. Anggota Komisi I Biem Benyamin curiga penolakan tersebut dilakukan lantaran Jenderal Gatot dikenal dekat dengan gerakan umat Islam di Indonesia.

Jika karena faktor tersebut, lanjut Biem, maka pihak Amerika telah melakukan kesalahan besar. 

"Apa yang dekat dengan gerakan (Aksi Bela Islam, red) 212 dianggap radikal oleh AS? Kalau begitu mereka salah info. Sepertinya AS sudut pandangnya keliru," tandas politikus Gerindra itu saat dihubungi di Jakarta, Senin (23/10/2017).

Sebaiknya, saran Biem, pemerintah harus lebih memberikan pemahaman komprehensif kepada AS agar tidak ada saling curiga.

"Komunikasi yang lebih intens dan harmonis dengan US," singkatnya.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya menegaskan, meski pihak AS melalui duta besarnya di Indonesia telah meminta maaf, namun hal itu dianggap belum cukup.

Pemerintah, kata Retno, meminta penjelasan yang kompreshensif soal insiden memalukan tersebut. [tsc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita