Wow! Tak Juga Bentuk TGPF Novel, Intelektual akan Ikuti Sumpah Mochtar Pabottingi tak Pilih Jokowi

Wow! Tak Juga Bentuk TGPF Novel, Intelektual akan Ikuti Sumpah Mochtar Pabottingi tak Pilih Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Sumpah peneliti senior LIPPI, Mochtar Pabottingi, yang tidak akan memilih lagi Joko Widodo menjadi Presiden, bakal diikuti kalangan intelektual lainnya.

Perkiraan itu disampaikan pengamat politik Sahirul Alem kepada intelijen (08/09). “Sumpah Prof Mochtar tak akan pilih Jokowi jika tak segera membentuh TGPF Penganiayaan Novel Baswedan, akan diikuti kalangan intelektual lainnya. Pernyataan Prof Mochtar mewakili kalangan intelektual dan kalangan menengah ke atas,” tegas Alem.

Sahirul Alem menilai, saat ini, kalangan intelektual yang selama ini mendukung Jokowi sudah mulai menyadari bahwa mantan Gubernur DKI itu telah tersandera secara politik oleh orang-orang disekelilingnya. 

"Kasus Novel Baswedan itu melibatkan elit, dan bisa dikatakan Jokowi tidak berani membongkar kasus itu, karena tim pencari fakta tak segera dibentuk Jokowi," tegas Alem. 

Sebelumnya, melalui akun Twitter @Mpabottingi, Mochtar bersumpah tidak akan memilih Jokowi lagi di Pilpres 2019 jika kasus Novel Baswedan tidak bisa terungkap. 

"Saya bersumpah demi Allah takkan lagi memilih Jokowi presiden pada 2019 jika dia tetap tak memerintahkan pembentukan TGPF atas Kasus Novel," tegas @Mpabottingi.

Menurut Mochtar, proses pengungkapan penganiayaan Novel Baswedan oleh kepolisian semakin tidak menentu. “Kian tak menentu Polri dalam mengungkap penyiram air keras ke wajah Novel, kian tergerus pula ‘trust’ saya pada keutuhan integritas Kapolri,” tegas @Mpabottingi.

Bahkan @Mpabottingi menulis: “Yaa Allah, timpakanlah kutukMu atas siapa pun yang terus  menggandakan kezaliman terhadap Novel di atas kezaliman yang masih ditanggungnya. Hanya kalangan Iblis yang tega melancarkan fitnah-fitnah keji atas Novel kala ‘binatang’ penyiram air keras ke mukanya belum juga diungkap.” [ito]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita