www.gelora.co - Santri Tahfidzul Qur’an Muhammadiyah terusir dari Karimunjawa karena ditolak kelompok Intoleran karena alasan bangunan tempat Pondok Pesantren belum ada IMB dan alasan menangkal paham Wahabi.
Berikut ini pengakuan salah seorang santri,
Simak videonya:
[spc]