www.gelora.co - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Sirodj mengatakan tidak semua aspek dari film G30S PKI menggambarkan kejadian nyata dan hanya sebagian film tersebut sesuai jalan cerita sebenarnya.
“Katakanlah ada kebenaran, 65 persen. Tapi ada juga berlebihan 35 persen,” jelas dia di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (22/9).
Terkait dengan adegan penyiksaan para jenderal di filmitu, Said enggan menilai. Lantaran dirinya tidak mengetahui faktanya seperti apa. Hanya sejumlah hal yang tidak cocok, seperti tentang DN Aidit.
“Katanya DN Aidit enggak merokok, tapi di situ merokok,” katanya.
Said melanjutkan ada tambahan adegan dari sutradara. Kenadti di film itu menggambarkan sejarah. “Namanya film, bisa saja ada bunga-bunganya atau tambahan kanan kiri,” jelas Said.
Meski demikian PBNU sendiri sepakat dengan pemutaran kembali film G30S PKI. Lantaran upaya ini sebagai langkah pemerintah untuk mengingatkan kembali generasi muda tentang sejarah yang pernah terjadi. [akt]