Sejarawan: PKI Menikam Dari Belakang

Sejarawan: PKI Menikam Dari Belakang

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Tulisan sejarawan Indonesia, Ahmad Mansur Suryanegara:

Setiap 18 atau 19 SEPTEMBER seperti hari ini, di tengah aktivitas kehidupan kita, sebagai bangsa Indonesia akan teringat kembali KUDETA PKI di bawah pimpinan AMIR & MUSO mendirikan UNI SOVIET MADIUN tahun 1948.

Dapat kita bayangkan. Betapa antagonisnya tindakan PKI di tengah bangsa dan negara sedang melancarkan PERANG KEMERDEKAAN (1945 - 1950), menpertahankan PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945, dan menghadapi serangan Tentara Sekutu dari Kerajajaan Protestan Anglikan Inggris dan Tentara Keradjaan Protestan Belanda (Agresi Militer Belanda), yang hendak menegakkan kembali imperialisme penjajahannya, PKI malah menikam dari belakang menegakkan negara UNI SOVIET MADIUN.

Tidak hanya mengambil alih pemerintahan dan penguasaan wilayah. Tapi juga melancarkan pembantaian terhadap ULAMA, SANTRI, Tentara SILIWANGI yang sedang Hijrah, Guru guru Sekolah, Pimpinan Tentara Republik Indonesia Pelajar - TRIP, Tentara Genie Pelajar -TGP, Pimpinan Brigade Pelajar Islam Indonesia - PII, Pimpinan parpol MASYUMI dan PNI serta Pemuda Marhaen serta ANSOR NU. Termasuk jadi korban kebiadaban PKI, GUBERNUR JATIM SOERJO.

Anab Afifi, Thowaf Zuharon, dalam 'AYAT AYAT DISEMBELIH' menuturkan kebiadaban PKI terhadap ULAMA dan SANTRI. Dengan dimasukkan dalam Sumur dan ditimbuni dengan batu. Dengan berbagai cara, PKI merusak tatatan kehidupan bersama. Presiden Soekarno mencapnya 'PKI TERORIS'.

KEBIADABAN PKI yang sangat ganas, guna setiap 18 September generasi muda tidak lupa, maka Pemerintah Provinsi Jawa Timur membangun MONUMEN KEBIADABAN PKI di Madiun.

Kita bisa memahami bila sekarang, terdengar kembali aktivis PKI mengadakan gerakan pesta SATU ABAD Berdirinya UNI SOVIET di bawah pimpinan VLADIMIR LENIN di Rusia 23 Oktober 1917 - 2017. Dulu di Madiun mencoba menegakkan UNI SOVIET MADIUN tapi gagal. Apakah pemerintah dan TNI Polisi akan membiarkannya? NKRI harga mati. Bukan ZUNI SOVIET PKI.

Waspadalah, kedamaian dan ketenangan serta kebahagian kehidupan bersama akan terusakkan dan hancur bila PKI dibangkitkan kembali karena Demokrasi.

BELAJARLAH DARI SEJARAH.

18 September 2017

(Ahmad Mansur Suryanegara)

__

Sumber: dari fb penulis [pi]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita