www.gelora.co - Cuitan salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Meutya Hafid terkait tragedi pembantaian etnis Muslim Rohingya di Myanmar melalui akun Twitter pribadinya mendapat kecaman dari warganet.
Pasalnya, Meutya menyebut isu Rohingya jangan digunakan sebagai isu untuk memberikan panggung kepada kelompok tertentu. Tak jelas, siapa yang dimaksud Meutya dengan kelompok tertentu itu.
At Metro TV.Kita tdk boleh menggunakan isu ini sbg panggung kelompok tertentu. Atas nama kemanusiaan, kita juga tidak boleh diam.#Rohingya pic.twitter.com/IA5nj8yGkW— Meutya Hafid Ansyah (@meutya_hafid) 1 September 2017
Cuitan itu disampaikannya ketika dirinya menjadi narasumber dalam sebuah acara salah satu stasiun televisi.
“At Metro TV. Kita tdk boleh menggunakan isu ini sbg panggung kelompok tertentu. Atas nama kemanusiaan, kita juga tidak boleh diam.#Rohingya,” tulis Meutya.
Sontak, cuitan yang diunggah pada Sabtu (2/9) itu mendapat kecaman dari warganet.
“Orang lagi pada concern mikirin nasib Rohingya..Dia malah concern sama isu panggung.. Sakit!,” tulis akun @vinosa.
“apaan sih meutya ini,,, heran sm pemikirannya. . seolah nunjuk2 kelompok tertentu menggunakan sbg panggung,” tulis akun lainnya, @Arie_Stasa.
“Yg jadikan panggung kelompok tertentu siapa @meutya_hafid ? FPI sdh di Myanmar, lu masih teriak2 nuduh kelompok tertentu!!,” tegas akun @DJ_B0urned.
Bahkan, salah satu warganet mengingatkan Meutya saat dirinya disandera prajurit ketika meliput Perang Teluk.
“Anda lupa ya anda dulu diselamatkan oleh ustad abu bakar baasir, yang tidak cari panggung apapun, saat beliau sakit apakah anda peduli?,” cuit akun @Fulan47.
Namun, Meutya mengiyakan saat salah satu warganet mencuitkan bahwa peristiwa di Myanmar adalah tragedi kemanusiaan, tak ada kaitan dengan isu agama.
“Sepakat. Ini Isu kemanusiaan, bukan melulu isu agama,” cuit Meutya. [swc]