Rohingya Telah Menyatukan! Dari Jakmania Sampai Ketua MPR Ikut Bantu Urunan Denda Rp 50 Juta PSSI

Rohingya Telah Menyatukan! Dari Jakmania Sampai Ketua MPR Ikut Bantu Urunan Denda Rp 50 Juta PSSI

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI resmi menghukum PERSIB dengan denda sebesar Rp. 50 juta gara-gara aksi solidaritas "SAVE ROHINGYA" saat laga melawan Semen Padang pada tanggal 9 September 2017 lalu.

"Suporter Persib Bandung terbukti dengan sengaja merencanakan untuk melakukan konfigurasi dengan tulisan 'Save Rohingya' dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin," bunyi surat Komdis PSSI tertanggal 13 September 2017 itu.

Atas sanksi denda PSSI ini, para bobotoh -sebutan suporter Persib- langsung melakukan gerakan kumpulkan #KoinUntukPSSI.

"Cukup kita saja yang waras. Memanusiakan Manusia. #KoinUntukPSSI #SaveRohingya," demikian sebut akun twitter resmi Viking Persib Club? @officialvpc, Kamis (14/9/2017).

YANG LUAR BIASA... tak hanya para suporter Persib yang patungan untuk bayar denda, tapi banyak diluar yang bukan suporter Persib ikut memberikan solidaritasnya, bahkan dari Jakmania yang kerap berlawanan.

"sy Jakmania siap ikut nyumbang koin2," kata @abang_Adi_07 di akun twitternya.

Tidak hanya itu, Ketua MPR Pak Zulkifli Hasan juga turut menyumbang untuk dukung Persib menghadapi sanksi PSSI.

"Sepakbola menyatukan semua perbedaan dalam solidaritas kemanusiaan untuk Rohingya. Insya Allah saya ikut patungan ??@BobotohID @officialvpc," kata Ketua MPR RI melalui akun resmi twitternya @ZUL_Hasan, tadi malam (14/9/2017).

Tak ketinggalan, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak juga turut memberi dukungan dan menyebut sanksi PSSI menunjukan hilangnya nalar kemanusiaan.

"Sy dukung bobotoh #KoinuntukPSSI ayo semua dukung Bobotoh kumpulkan koin dg gembira untuk membayar Nirnalar kemanusiaannya PSSI," ujarnya di akun twitter @Dahnilanzar.

DAHSYAT!!!

ROHINGYA TELAH MENYATUKAN KITA.

TUKANG "GORENGAN" MAKIN KEPANASAN.













[pii]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita