www.gelora.co - Derita Muslim Rohingya menyentuh solidaritas umat Islam di seluruh dunia. Kejamnya pembantaian atas wanita dan anak-anak yang tersebar melalui foto-foto dan video membuat banyak umat Islam marah. Tak terkecuali Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov.
Selain Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Ramzan Kadyrov merupakan pemimpin negara yang terang-terangan sangat tegas kepada Myanmar terkait genosida di Rohingya.
Ramzan Kadyrov bahkan turun dalam aksi bela Rohingya di Grozny, Senin (4/9/2017) kemarin. Diperkirakan, sekitar satu juta orang hadir dalam aksi besar mengutuk genosida Muslim Rohingya itu.
Dalam orasinya, Kadyrov mengecam Myanmar dan memperingatkan negara itu untuk menghentikan genosida atas Muslim Rohingya. Ia mengancam siapa saja yang berdiri bersama pembantai Muslim Rohingya, ia tak segan-segan untuk melawan mereka.
"Bahkan jika Rusia mendukung setan-setan ini, yang melakukan kejahatan ini hari ini, saya akan menentang Rusia!” tegasnya.
Lebih jauh Kadyrov mengatakan, seandainya dirinya memiliki sarana, ia akan membuat perhitungan dengan orang-orang yang membantai Muslim Rohingya.
"Jika bisa, jika saya memiliki sarana (Myanmar dekat), saya akan menghancurkan orang-orang yang membunuh anak-anak, wanita dan orang tua (di Rohingya)," tandas Kadyrov.
[tby]