www.gelora.co - Sindiran keras dilontarkan mantan Kepala Staf Umum TNI Letjend (Purn) Suryo Prabowo menanggapi klarifikasi Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto yang mengklaim bahwa video viral “Polisi Latihan Nembak Senjata RPG” adalah video era ABRI.
“Indonesia HEBAT! Ternyata di jamannya ABRI (<2002) Indonesia sudah ada Smart Phone,” tulis Prabowo di akun Twitter @marierteman menanggapi tulisan bertajuk “Soal Video Latihan Tembak Senjata RPG ini Penjelasan Polri.”
@marierteman melampirkan capture salah satu bagian video yang memperlihatkan aksi dua orang yang menggunakan alat foto seperti smart phone. Smart phone yang digunakan itu ditandai dengan lingkaran merah.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengklaim bahwa video yang beredar tersebut adalah video lama, yakni saat Polri masih menjadi bagian dari ABRI.
"Itu saat Polri masih bagian dari ABRI, sebelum reformasi," ujar Setyo seperti dikutip republika (28/9). Kata Setyo, saat ini Polri tidak lagi memiliki senjata RPG tersebut. Pasalnya standar senjata yang boleh dimiliki oleh Polri pun sudah diatur. "Ya sudah enggak punya (senjata RPG), ya standarnya sudah tidak seperti itu kita," ungkap Setyo.
RPG atau Rocket-Propelled Grenade merupakan senjata penghancur yang hanya boleh dimiliki oleh tentara militer. Senjata itu pun biasanya digunakan oleh tentara untuk peperangan. [ito]