Polri: RPG itu Barang Lama, Mau Masuk Museum tapi Diujicoba Dulu oleh Brimob yang Baru Diterima

Polri: RPG itu Barang Lama, Mau Masuk Museum tapi Diujicoba Dulu oleh Brimob yang Baru Diterima

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Polri masih menyimpan senjata berat jenis rocket proppelled grenade (RPG) untuk diperkenalkan kepada anggota Korps Brimob yang baru masuk.

Demikian dikatakan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, masih menanggapi polemik akibat peredaran video yang memperlihatkan anggota Brimob Polri menggunakan granat berpeluncur roket.  

Kemarin, Irjen Pol Setyo Wasisto, mengatakan, video tersebut memang benar, tetapi terjadi di waktu kepolisian masih bagian dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).

Hari ini, ia menekankan lagi bahwa senjata tersebut adalah barang lama yang memang dimiliki Polri pada zaman dahulu 

"Saya mengulangi lagi, itu barang lama" kata Setyo, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (29/9). 

Peluncur roket itu akan dimasukkan ke museum Polri tetapi diujicoba lebih dahulu oleh anggota Brimob yang baru diterima.

"Sekalian untuk pembelajaran bagi anggota-anggota yang muda-muda bahwa kita pernah punya seperti ini," jelas Setyo.

Video polisi yang tengah berlatih menggunakan RPG sempat viral di media sosial. Dengan durasi 58 detik, video itu memperlihatkan beberapa orang yang memakai seragam polisi tengah memanggul RPG dipandu oleh instruktur. 

Video tersebut langsung dikaitkan dengan pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tentang institusi yang berencana membeli 5.000 pucuk senjata dengan cara ilegal. Gatot juga mengancam menyerbu institusi apapun selain TNI yang memiliki senjata berat seperti anti tank. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita