Politisi Senior Ini Tantang Ketua PBNU Imam Aziz Saingi Arifin C Noer Bikin Film Bermutu

Politisi Senior Ini Tantang Ketua PBNU Imam Aziz Saingi Arifin C Noer Bikin Film Bermutu

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Politisi senior Djoko Edhi Abdurrahman menantang Ketua PBNU Imam Aziz membuat film bermutu, bersaing dengan sutradara Arifin C. Noer setelah sebelumnya Imam Aziz menyatakan film Pengkhianatan G 30S PKI tak berkualitas. 

"Kalau merasa hebat, buatlah film yang lebih baik dari karya Arifin C Noer itu," tegas Djoko Edhi (19/09). 

Djoko menilai, karya Arifin C Noer itu telah dicaci-maki sebagai sampah dan horor, salah satunya oleh budayawan PBNU Imam Azis. Padahal, sudah pasti Imam Aziz tidak paham karya sinema.

"Kalau mau belajar sejarah, jangan dari film besar. Melainkan di dokumenter, buku sejarah. Bukan di film ‘G 30S PKI". Ngawur berat! Film itu adalah film yang dibiayai oleh PPFN, berkisah tentang Presiden Soeharto. Versinya jelas PPFN. Tak lantas film ini sampah atau horor. Sampai kini, belum ada film sebaik karya Arifin C Noer itu," tegas Djoko. 

Menurut Djoko, Imam Aziz mungkin tidak belajar kebudayaan, apalagi teknik kamera.  "Entah jadi apa Imam Aziz waktu itu. Salah-salah baru mengaji Kitab Gundul. Belum sampai ke kebudayaan, apalagi bahasa kamera," ungkap Djoko. 

Film G 30S PKI, kata Djoko, dirilis tahun 1984. Produsernya adalah PPFN (Perum Pusat Film Negara). Pelaksana produksinya adalah Studio 41, Tendean Jakarta Selatan.

"Tak kurang selama setahun riset dan hunting location dilakukan Mas Edy CS dan Arifin C Noor untuk menyusun naskahnya, skenario dan story board dengan metodologi jumping shoot. Bersama dengan film ‘G 30 S / PKI’ juga dibuat film ‘Jakarta 66’," pungkas Djoko. 

Sebelumnya, Ketua Bidang Kebudayaan dan Hubungan antar-Umat Beragama PBNU Imam Aziz mengatakan film G 30S PKI mungkin hanya efektif pada zaman Orde Baru yang serba tertutup.

"Kalau diputar sekarang, mungkin banyak yang akan tertawa terbahak-bahak," kata Imam seperti dikutip tempo (17/09). 

Pernyataan Imam Aziz itu mengomentari perintah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo agar TNI Angkatan Darat memobilisasi masyarakat menonton kembali film Pengkhianatan G 30S PKI.[ito]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita